Indostats | Free counter Indonesia Berita: Downtime biaya dan ketat RTO, Big Disaster Recovery Tantangan

Minggu, 03 Januari 2010

Downtime biaya dan ketat RTO, Big Disaster Recovery Tantangan

JAKARTA - gangguan seperti bencana alam, kekurangan pasokan listrik, atau sebuah bom menyebabkan ledakan teknologi dan sistem informasi di kantor atau organisasi yang berbeda mengalami downtime.
SEBELUM MELANYJUKAN KLIK 2 BANNER DIBAWAH INI

Support System Marketing Online



Support System Marketing Online


Hal ini mengakibatkan downtime pelaku IT dapat biaya perbaikan tinggi dan menekan mereka untuk melakukan pemulihan setelah bencana rencana, atau apa yang disebut Disaster Recovery (DR).

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh DR Symantec melibatkan 1.650 perusahaan di seluruh dunia, Symantec menemukan bahwa tanggung jawab profesional TI untuk meningkatkan DR hari ini.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil survei dari Symantec mengatakan bahwa biaya downtime meningkat secara signifikan ditingkatkan. Ini juga berdampak pada biaya untuk melakukan DR. Symantec juga menyebutkan, prosedur DR dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi akan berdampak pada konsumen dan pendapatan.

"Sekitar 42 persen peserta menyatakan bahwa dampak DR konsumen. Jumlah ini meningkat 30 persen dari survei tahun lalu. Selain itu disebutkan 31 persen DR juga berdampak pada pendapatan. Persentase ini naik juga meningkat dari tahun sebelumnya hanya 21 persen, "Manajer Teknis Symantec mengatakan Geografi Asia Selatan Raymond Goh mengatakan kepada media, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta (20/10/2009).

Oleh karena itu, Symantec merekomendasikan solusi untuk profesional TI untuk menerapkan otomatisasi alat-alat yang lebih meminimalkan keterlibatan manusia dan alamat kelemahan lain dalam rencana DR.

Selain itu, mereka menyarankan untuk meningkatkan keberhasilan pengujian untuk mengevaluasi dan mengimplementasikan metode pengujian yang tidak ikut campur.

Dan yang terakhir adalah, untuk melibatkan orang-orang yang bertanggung jawab untuk virtualisasi dalam rencana DR. Tak kalah penting, lingkungan virtual harus diperlakukan sama dengan server fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar