Namun salah satu penyedia layanan mobile advertising Snoop Mobile Media optimistis cara beriklan ini lewat media mobile bisa menjadi tren di Indonesia.
Kemunculan mobile advertising dilatarbelakangi oleh kian pesatnya pertumbuhan jumlah pelanggan telepon seluler. Setiap tahunnya, pengguna ponsel pun meningkat sekira 30 persen.
Hal ini kemudian membuka kesempatan untuk menjadikan ponsel sebagai sarana beriklan. Cara beriklan melalui ponsel ini kemudian dikenal dengan istilah mobile advertising.
KLIK DULU AH BANNER DIBAWAH INI
p>
"Di negara-negara berkembang seperti di AS, Inggris dan Jepang, bentuk media seperti ini sudah mulai populer bahkan mulai menggeser cara beriklan melalui media konvensional," kata Direktur Bisnis Snoop Mobile Media Yose Rizal saat memperkenalkan mobile advertising di Jakarta, Kamis (23/10/2009).
"Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, mobile advertising masih terdengar asing di telinga masyarakat. Cara beriklan seperti ini baru mulai diperkenalkan kurang lebih sekira satu tahun lalu. Snoop Mobile Media sendiri baru beroperasi mulai Juli 2009," kata Yose.
Namun Snoop Mobile Media yakin, mobile advertising segera akan menjadi cara beriklan populer di Indonesia.
"Berdasarkan survei yang diadakan Mobile Monday, potensi perkembangan promosi melalui mobile advertising mengalami peningkatan signifikan. Di Indonesia, ada sekira 105 juta pengguna ponsel dan sembilan juta di antaranya aktif menggunakan mobile internet. Angka tersebut menempati urutan tertinggi di Asia. Itu sebabnya, kami optimistis bisa menjadikan para pengguna ponsel tersebut sebagai sasaran penyampaian mobile advertising.
Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet,
Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan
Uang Melimpah dari Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar