Akhir pekan lalu, virus pertama yang menyasar iPhone, ponsel buatan Apple mulai muncul. Adapun kelompok pengguna pertama yang mengalami serangan adalah pengguna iPhone di Australia.
Virus yang disebut dengan nama ‘Ikee’ tersebut mengubah gambar background ponsel menjadi foto Rick Astley, seorang penyanyi era 1980-an. Setelah mengubah foto, virus kemudian mencari iPhone lain lewat jaringan untuk menyebar.
Pada foto Rick Astley juga muncul pesan: “ikee is never going to give you up”.
Worm Ikee tersebut menyebar menggunakan SSH, yang tersedia secara pre-installed di iPhone. Meski begitu, banyak pengguna telah meng-enable SSH untuk memudahkan mereka untuk mengakses ponsel dari komputer. Selain itu, meski iPhone dijual dengan fitur SSH yang dimatikan, Apple mengonfigurasikan SSH dengan password root yang sama untuk seluruh iPhone. Jika Anda menghidupkan SSH tanpa mengubahnya, itu merupakan langkah yang sangat berbahaya.
KLIK DULU AH BANNER DIBAWAH INI
p>
Kecurigaan awal, pembuat Ikee virus merupakan seorang pemuda berusia 21 tahun asal Wollongong, New South Wales. Baru-baru ini ia menyebutkan di Twitternya bahwa ia agak khawatir dengan implikasi hukum yang akan ia hadapi.
“Jika ia membuat dan menyebarkan virus itu di jaringan, ia perlu khawatir,” kata Paul Ducklin, Head of Technology, Sophos Asia Pacific, pada keterangan yang VIVAnews kutip, 9 November 2009. “Pasalnya, menerobos komputer orang lain merupakan pelanggaran, meskipun mereka telah memasang password,” ucapnya.
Untungnya, tidak seperti malware modern pada umumya, virus Ikee tidak merusak dan tidak dibuat sebagai kendaraan untuk melakukan cybercrime. Bahkan tampaknya, Ducklin menyebutkan, setelah menginfeksi iPhone, virus tersebut mematikan fitur SSH yang sekaligus melindungi iPhone dari serangan dengan metode serupa.
Saat ini, serangan baru tercatat resmi muncul di Australia. Meski begitu, sudah ada laporan tak resmi bahwa Ikee juga sudah mulai menyerang pengguna iPhone di Thailand dan Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar